Apa Itu Stunting? Bagaimana Cara Mencegahnya?

 

Mencegah Stunting

Tahukah Anda bahwa malnutrisi tidak hanya berarti anak Anda kekurangan gizi? Definisi malnutrisi yang lebih tepat adalah suatu kondisi di mana anak Anda mendapatkan nutrisi yang kurang atau lebih dari yang direkomendasikan. Dengan memberikan nutrisi yang begitu banyak, balita Anda akan berisiko mengalami obesitas. Namun kekurangan nutrisi juga bisa menyebabkan stunting pada anak. 

Dalam jangka pendek, ini mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Namun, seiring berjalannya waktu, si kecil akan lebih banyak terpapar risiko kesehatan akibat obesitas maupun karema stunting seperti kolesterol tinggi atau dislipidemia, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan lainnya. pertumbuhan anak juga akan terhambat dan bisa menjadi kondisi jangka panjang. 

Mengenali Kekurangan Nutrisi dan Stunting

Kekurangan nutrisi seperti protein, kalori, vitamin dan mineral dapat menghambat pertumbuhan anak Anda. Jika Anda mengira bahwa hambatan ini dapat menyebabkan tubuh kurus tidak proporsional dengan tinggi badan anak atau kurus dibandingkan dengan anak lain seusianya, Anda tidak sepenuhnya salah. Namun, kedua kondisi tersebut masih bisa dibalik dengan memperbaiki asupan gizi. 

Untuk lebih menjelaskan apa itu stunting, perlu diketahui bahwa stunting disebabkan oleh kekurangan gizi yang sudah berlangsung lama. Stunting tidak dapat diubah jika anak berusia lebih dari 2 tahun dan akan mempengaruhi perkembangan kognitif jangka panjang. 

Pasalnya, stunting mengkhawatirkan dan berbahaya karena tidak hanya mempengaruhi tinggi badan tetapi juga perkembangan otak anak dan sulit untuk diperbaiki. Ketika anak sudah dewasa, tinggi badannya tentu tidak dapat diubah lagi.

Memang, untuk sejumlah kecil orang, ini bukan masalah. Namun, stunting jelas dapat mengganggu dan mempengaruhi cara hidup seseorang. Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan adalah menghindarinya agar tidak terlambat dalam penanganan stunting yang sudah parah. 

Cara Menghindari Stunting 

Menghindari kondisi yang mencakup stunting membutuhkan pendekatan individual untuk setiap anak. Memang benar bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang stunting. Namun, penyebab stunting bisa bermacam-macam. Anak Anda mungkin tidak makan makanan yang tepat, malas, atau memiliki beberapa masalah kesehatan. Jadi Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk pendekatan yang lebih efektif. 

Metode sederhana ini memberikan wawasan tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stunting. Namun, harus diakui bahwa stunting menjadi perhatian banyak pihak, tidak hanya ibu. Memang, stunting juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kondisi ekonomi, perumahan atau akses pengetahuan terkait gizi.

Dalam mencegah stunting, Ibu harus memahami apa itu stunting dan gejalanya. Kemudian bisa memberikan makanan yang kaya akan zat besi, protein, asam folat, vitamin A, dan vitamin D. Pemberian ASI eksklusif juga wajib diberikan hingga anak berusia 6 bulan. Kebersihan makanan juga harus diperhatikan dan juga mengajak si kecil beraktivitas serta pastikan si kecil istirahat yang cukup. 

Ringkasnya, tanda-tanda gizi buruk pada anak meliputi banyak faktor seperti badan kurus, sakit, tidak selera makan, mudah lelah, dll. Namun, selain itu, stunting juga bisa berakibat fatal karena tidak bisa diperbaiki jika sudah terlambat. Karena itu, berikan nutrisi yang cukup untuk anak Anda.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah PediaComplete (sebelumnya PediaSure Complete). Produk ini tersedia dalam rasa vanilla dan juga hadir dalam dua variasi ukuran, 400 gram dan 850 gram. PediaComplete memiliki semua kandungan nutrisi yang lengkap untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak sehingga bisa membantu mencegah stunting. 

Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar :)