Bagaimana Pertumbuhan Janin Di Usia 5 Bulan?


Pertumbuhan Janin

Pertumbuhan janin perlu untuk diperhatikan para ibu hamil. Apalagi ketika sudah menginjak 5  bulan. Di akhir masa trimester kedua ini, janin biasanya akan mulai beraktifitas, mulai dari menendang ataupun menggeliat. Di usia ini menjadi masa yang penting untuk pertumbuhan pancaindera.

Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya mulai memberikan stimulasi agar perkembangan janin berjalan dengan optimal. Namun, sebelum itu, Anda juga harus mengetahui kondisi tubuh dari ibu dan juga janin di usia 20 minggu.

Kondisi Kehamilan Trimester Kedua
Ketika memasuki kehamilan trimester kedua, perut ibu akan terlihat lebih menonjol. Ini disebabkan bagian atas rahim akan naik di atas pusar dengan ukuran kira-kira sebesar bola sepak. Di masa ini, ibu hamil akan mudah mengalami diabetes karena kadar gula darah yang tinggi. Ibu hamil juga akan mengalami bengkak pada kaki karena aliran darah yang tersumbat.

Di minggu ke 20 ini, ibu hamil juga bisa merasakan janin yang mulai bergerak di dalam perut. Awalnya, akan ada colekan kecil hingga pukulan keras dari janin. Bahkan ada beberapa ibu hamil yang bisa melihat cetakan kaki janin pada kulit perut.

Kondisi Janin Memasuki Usia 5 Bulan
Pada usia 20 minggu, janin akan menjadi lebih berat jika dibandingkan dengan plasenta yang melindunginya. Ukuran janin kira-kira bisa sebesar jagung. Dalam fase ini, janin akan dikelilingi dengan rambut lembut yang bernama lanugo. Tugas dari rambut ini adalah menjaga temperatur janin dan rambut akan hilang ketika bayi lahir.

Pada trimester kedua, paru-paru janin mulai berkembang, bahkan janin juga sudah mulai belajar untuk bernapas. Untuk pancaindera janin juga akan menunjukkan kemajuan, ini ditandai dengan adanya reaksi pada aktivitas ibu, seperti menendang perut ibu ketika janin diajak mengobrol.

Cara Memberikan Stimulasi pada Janin
Setelah mengetahui pertumbuhan janin pada usia kandungan 5 bulan. Ibu bisa menstimulasi perkembangan janin dengan beberapa cara, ini dia diantaranya :

1.      Konsumsi snack sehat
Makanan menjadi salah satu hal utama yang dapat membantu pertumbuhan otak janin. Namun, terkadang banyak ibu hamil yang masih sulit mengontrol keinginannya untuk ngemil makanan yang kurang sehat. Padahal, makanan memiliki zat besi, omega 3, kolin, kalsium, dan juga protein yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan dari pancaindera janin. Maka, Anda perlu berhati-hati ketika memilih cemilan.

2.      Melakukan olahraga dengan rutin
Terkadang, janin akan berputar dan juga bergerak ketika ibu melakukan aktifitas. Sayang, terkadang janin tidak pada posisi tepat. Seharusnya ketika menjelang persalinan, posisi kepala janin mengarah ke mulut vagina. Maka dari itu, para ibu hamil dianjurkan untuk rutin berolahraga agar posisi janin berada di tempat yang tepat. Ibu hamil juga bisa mencoba olahraga ringan, misalnya jalan kaki, senam kehamilan, atau berenang.

3.      Mengelus perut dengan lembut
Janin bisa memahami sentuhan dan panas dari tubuh ibunya. Maka dari itu, tidak heran jika janin memiliki reaksi disaat ibu menggoda dengan mengelus perut. Sentuhan ibu menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dengan janin. Biasanya, janin akan bergerak dengan posisi melingkar atau melakukan pukulan dan juga tendangan. Tetapi, perlu diingat jangan menyentuh perut dengan keras.
Itu dia informasi mengenai pertumbuhan janin pada usia kandungan 5 bulan. Semoga untuk Anda para ibu hamil dapat mengerti apa saja yang terjadi pada usia kandungan tersebut dan stimulasi seperti apa yang bagus dilakukan agar janin bisa tumbuh dengan sehat.

Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar :)