Beberapa Pilihan Makanan yang Bisa Diberikan Pada Si Kecil

S6 Tahap 1

Sebagai orang tua, tentu kita sangat bangga apabila dapat melihat anak tumbuh dengan sehat, cerdas dan normal. Segala upaya dilakukan agar anak bisa mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang tepat. Salah satunya dengan memberikan susu s26 tahap 1. Dalam hal makanan, kita harus benar – benar selektif dan cermat dalam memilih dan menyajikannya. Apalagi pencernaan si kecil tidak sama dengan pencernaan kita. Dimana kita bebas makan apa saja selama itu bergizi, sedangkan untuk si kecil, tekstur dan jenis makanan sangat penting untuk diperhatikan.

Berikut adalah referensi makanan yang bisa kita berikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Buah - Buahan
Makanan yang satu ini ramah untuk segala usia, termasuk balita. Praktisnya, buah ini cukup mudah dihaluskan lalu diberikan kepada anak. Meski begitu usahakan untuk menghaluskannya hingga teksturnya benar – benar lembut ya. Pisang yang kaya akan serat ini akan membantu memperlancar pencernaan si kecil. Buah lain yang bisa diberikan adalah melon dan pepaya juga akan sangat baik jika diberikan ketika masih dingin.

Bubur
Bubur sepertinya memang menjadi salah satu menu wajib yang harus diberikan pada si kecil. Proses penyajian yang mudah menjadikan makanan ini dipilih oleh kebanyakan ibu. Memasak nasi dicampur air dan potongan sayur – sayuran akan menghasilkan bubur yang kaya akan nutrisi. Selama kita bisa membuatnya sendiri, sebaiknya tidak perlu membeli bubur instant yang dijual di pasaran ya.

Susu
Yup, makanan sekaligus minuman ini wajib diberikan untuk bayi atau balita. Meskipun begitu, orang dewasa seperti kita juga membutuhkannya. Bedanya hanya pada kandungan gizinya saja. Untuk si kecil, kita bisa memberikan s26 tahap 1. Nutrisi yang dikandungnya sangat baik untuk mendukung daya tumbuh kembang anak.

Biskuit
Anak yang sudah memiliki gigi bisa kita berikan biskuit sebagai pendamping ASI. Biskuit yang diberikan adalah biskuit yang memang diperuntukkan bagi balita. Kandungannya pun sudah disesuaikan dengan nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Tapi apabila kita mempunyai banyak waktu, tidak ada salahnya jika kita membuat biskuit dengan mengolahnya sendiri. Membuat biskuit dengan memanfaatkan buah dan sayuran sebagai bahan dasarnya akan menjadikan biskuit sebagai makanan yang menyehatkan.

Banyak varian makanan yang ada, tapi tidak semuanya baik untuk dikonsumsi si kecil. Inilah peran kita sebagai orang tua, harus tahu dan paham betul nutrisi dan gizi apa yang dibutuhkan anak. Mengolah dan menyajikan makanan atau minuman untuk anak pun tidak boleh sembarangan. Mengingat lambung anak masih kecil, kita pun harus memperhatikan porsi makanan yang harus diberikan untuk anak. Jangan kira anak bisa makan banyak seperti kita ya. Jadi hindari memaksa anak untuk makan ketika anak sudah menolak makanan yang diberikan.


Semoga informasi Blogger Banjarmasin di atas bermanfaat ya.

Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar :)