Pengalaman Travelling Ke Jogja Sendirian Bermodal GPS

Pernahkan anda mencoba berlibur sendirian tanpa di temani seseorangpun yang ada di dekat anda sementara destinasi atau tujuan perjalanan anda menyeberang pulau atau antar wilayah? Pengalaman ini pernah saya rasakan sendiri karena niat ingin mencoba-coba. Hehehehe... Destinasi wisata yang ku tuju kali ini yaitu Yogyakarta atau yang sering disebut sebagai Kota Pelajar dan kota Istimewa. Perjalanan kali ini aku nekad ingin mencoba jalur darat lewat kota Surabaya.

Berangkat dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sesampainya pesawat mendarat di Juanda, Pertama-tama, aku langsung membuka smartphoneku, menilik barangkali ada notifikasi penting sekaligus membuka fasilitas maps yang ada di dalamnya untuk mengamati sejauh mana lagi perjalanan yang harus ku tempuh. Aku memutuskan untuk menggunakan taksi menuju terminal selanjutnya yang akan mengantarkanku menuju Yogyakarta. Ku amati perlahan bagian dalam taksi ini, kemudian aku iseng menanyakan apakah mobil ini ada fasilitas gpsnya. Dan memang benar ada, taksi bandara rata-rata menggunakan gps mobil murah terbaik untuk membantu memberikan pelayanan dalam memberikan petunjuk jalan. Dari situ aku kemudian berbincang-bincang dengan sopir taksi, sekaligus bertanya-tanya tentang langkah-langkah yang harus ku tempuh untuk sampai menuju jogja.

Walhasil, saya sampai di terminal Purabaya dan di sini kembali orang-orang masing sibuk mengurus keberangkatannya ke berbagai wilayah di Pulau Jawa, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, sampai Jakarta. Sebelum berangkat, saya memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu dengan nasi campur. Setelah itu, baru saya merebahkan diri di kursi bus yang sudah siap membawa saya menuju Yogyakarta. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 10 jam. 

Sesampainya di Jogja aku yang sendirian ini di kota orang dan sama sekali tidak tau jalan tidak merasa takut tersesat karena dengan semakin canggihnya zaman kita sudah dimudahkan dengan kehadiran GPS baik dengan GPS yang sudah tertanam di Smartphone maupun juga GPS yang khusus untuk Mobil.

Entah itu mau naik Ojek, Taksi maupun Taksi Online kita tidak perlu tersesat karena kita bisa dengan mudah menuju tempat yang diinginkan dengan bantuan petunjuk peta dari GPS di Mobil sang supir online tersebut. 

Perjalanan sekarang ini semakin nyaman menurutku dengan hadirnya sistem GPS yang semakin akurat dan lengkap. Sehingga membuatku berani nekad berjalan menyeberang ke kota orang walaupun hanya seorang diri dan tidak menguasai medan. Bagaimana dengan sobat lainnya ? Jika ada pengalamannya traveling sendirian hanya bermodal GPS atau Peta ayo sharing di kolom komentar ini ya ceritanya .

Oh iya di perjalanan banyak sekali yang saya alami dan temui karena mengelilingi Jogja hanya bermodal GPS. Namun itu akan saya bahas nanti pada pembahasan selanjutnya. Sekian.