Si Kecil Si Istimewa

nutricia
Alice Amos, tergabung dalam organisasi Mensa berkat IQ-nya yang mencapai angka 163 saat berusia 3 tahun. Ia telah menguasai bahasa Inggris dan Rusia.  (Wajib dicontoh yang kayak gini nih!)

Hai Bunda! Suka merasa nggak sih, kalau anak itu adalah kebanggaan kita? Menurutku, setiap orangtua pasti memiliki rasa bangga sama anaknya sendiri.

Anakku adalah kebanggaanku. Dia istimewa bagiku. Kalau lagi lebay-lebaynya, kadang aku bisa membela dia ketika ada sesuatu, hehe. Selain itu, aku pun suka berharap dan berusaha agar anakku bisa memiliki kemampuan yang unggul di kemudian hari.

Dalam membesarkan anak, penting bagi kita untuk memperhatikan keseharian Si Kecil. Dengan begitu, kita akan mudah untuk mengetahui perihal bakat yang terlihat maupun terpendam pada anak.

Menurut ahli, bakat itu sendiri baiknya ditemukan dan dikembangkan pada usia keemasan anak. Pasalnya, saat anak berusia 0-5 tahun, pertumbuhan dan perkembangannya sedang berjalan secara pesat. Periode inilah yang bisa kita manfaatkan, Bu. Karena, bakat tersebut sebenarnya bisa berguna untuk mengarahkan masa depan anak kita nanti.

Pada anak berusia 2 hingga 4 tahun, anak yang memiliki bakat juga bisa dilihat dari karakternya. Berikut ini nih beberapa gambarannya yang aku ketahui:

Anak memiliki bakat yang spesifik, seperti kemampuan yang baik pada bidang tertentu, misal pada seni atau menghitung dan lain sebagainya.
Mencapai tingkat perkembangan di atas rata-rata atau melebihi teman sebayanya.
Memiliki perkembangan bahasa yang bagus, kosa katanya beragam saat bicara.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan tampak selalu bertanya.
Terlihat aktif, suka diberi tantangan, dapat berkonsentrasi dan ia akan sangat senang saat mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan ketertarikannya.
Memiliki daya imajinasi yang tinggi, bisa mebuat berbagai jenis imajinasi.
Memiliki daya ingat yang baik, dan bisa menyampaikan kembali informasi yang ia terima kepada orang lain.

So, adakah salah satu tanda maupun karakter di atas yang terdapat pada anakmu, Bu?
Dengan mengetahui karakter tersebut, kini kita jadi memiliki gambaran. Siapa tau, anak kita semua rupanya memiliki keistimewaan dan bakat terpendam ya, Bu. Aamiin..
Langkah selanjutnya, kita juga perlu mencari potensi pada anak, lalu menggalinya dan bantu mengembangkan minat bakat anak kita tersebut dengan memberi berbagai stimulasi, sarana dan fasilitas yang mendukung.

Ibu-ibu semua pasti mau kan, kalau anaknya berbakat dan bisa jadi one step ahead kids di masa mendatang? Kalau aku sih mau banget!
Okey deh..semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua ya, Bu 


Tidak ada komentar

Silahkan Berkomentar :)