Tujuh Hal yang Harus Anda Tahu Tentang Menjual Rumah

Rumah.com

Kebanyakan orang yang berencana untuk menjual rumah mereka berharap untuk menjualnya dengan cepat dan menguntungkan. Semakin cepat Anda dapat menutup kesepakatan, semakin baik untuk rencana Anda. Karena pasar real estate sangat ketat di Indonesia, menjual rumah murah di Depok mungkin jauh lebih sulit daripada apa yang Anda pikirkan, menurut Rumah. Anda harus tahu bagaimana memasarkan properti Anda dengan cara yang dapat dengan mudah menarik pembeli potensial dan menutup kesepakatan awal.

Tips # 1: Ini Semua tentang Pemasaran

Hukum dasar ekonomi memberitahu kita bahwa semakin tinggi jumlah pesaing, maka akan semakin ketat persaingannya. Aturan yang sama berlaku untuk menjual properti. Karena ada banyak orang yang berusaha dalam penjualan rumah mereka, semakin sulit untuk menutup kesepakatan segera. Apa yang akan membuat seseorang memiliki keunggulan dalam persaingan adalah pemasaran. Jika Anda bisa memasarkan rumah Anda dengan cara yang membuat klien merasa tidak ada pilihan lain kecuali untuk mengambil tawaran itu, Anda mungkin menutup kesepakatan segera. Sangat penting untuk membuat rumah Anda tampak seperti tawaran yang tak terelakkan.

Tips # 2: Kesan Pertama Bertahan

Hal pertama yang dilihat pelanggan adalah bagaimana tampilan propertinya. Pastikan bahwa Anda telah menyiapkan properti untuk kemungkinan kunjungan klien. Jika ada kebutuhan untuk memperbaiki rumah sebagian hanya untuk menutup kesepakatan, tidak akan membebani Anda untuk melakukannya. Berikut adalah dua hal yang perlu dipertimbangkan ketika datang untuk membuat kesan positif dan abadi:

1. Warna – Warna adalah titik fokus. Pastikan bahwa dinding dicat dengan warna-warna yang sesuai yang akan menarik perhatian pembeli. Tapi ingat untuk tidak berlebihan di bagian ini. Cobalah untuk menahan diri dan membubuhi dengan warna yang sederhana dan segar.
2. Bersih – Tak seorang pun akan tertarik untuk membeli rumah yang kotor. Menurut Washington Post, penting untuk tetap berkilau bersih dan rapi. Cobalah untuk memberi vegetasi di sekitar halaman, mengatur furnitur dan menjaga lantai mengkilap. Tidak hanya itu Anda meningkatkan kemungkinan properti yang dibeli, tetapi Anda juga meningkatkan nilai pasar properti.

Tip #3: Sesuaikan Harga

Tidak peduli seberapa efektif Anda memasarkan rumah dan membersihkan setiap sudut agar terlihat menyenangkan dan rapi, itu selalu harga rumah yang akan membuat atau menghentikan kesepakatan. Menurut Today Money, melakukan penelitian sebelum menetapkan harga selalu merupakan praktik yang baik. Anda mungkin perlu mencari bantuan dari seorang ahli dalam menilai nilai pasar properti Anda. Meskipun ini berarti biaya tambahan dimuka, itu adalah pilihan terbaik Anda untuk memastikan bahwa harga yang Anda tawarkan pada pelanggan potensial kompetitif dalam situasi pasar saat ini.

Tips # 4: Transparansi

Adalah penting bahwa klien Anda tahu segala sesuatu yang mereka perlu tahu tentang properti yang Anda jual. Ini termasuk rincian kepemilikan, asuransi, perjanjian utilitas dan informasi lain yang sejenis. Klien Anda akan menghargai transparansi Anda membuat mereka mempercayai Anda lagi. Dengan keyakinan ini, mereka akan lebih nyaman berurusan bisnis dengan Anda dan bisa menjadi faktor besar dalam keputusan mereka untuk membeli rumah.

Tip # 5: Ketahui Pembeli Anda

Mengetahui pembeli Anda tidak berarti bahwa Anda perlu untuk menguntit mereka. Mengetahui pembeli Anda berarti bahwa Anda perlu mengajukan pertanyaan kritis selama periode negosiasi yang nantinya akan bermanfaat bagi Anda. Selama percakapan Anda, cobalah untuk bertanya pertanyaan-pertanyaan mendasar yang dapat membantu Anda menentukan kerentanan dan membeli kapasitas mereka:

1. Mengapa mereka membeli
2. Berapa banyak yang mereka bersedia untuk habiskan
3. Seberapa cepat mereka perlu membeli
4. Berapa banyak properti yang akan ditempatkan

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini dengan cara yang halus, Anda akan dapat bermain dengan prasyarat dari pembeli Anda yang akan membantu Anda memutusk
an kapan untuk menyerah dan kapan harus berdiri di tanah Anda.

Tip # 6: Jauhi tampilan tidak mengenakkan

Selama proses negosiasi, Anda tentu harus menghindari terdengar seperti Anda sangat membutuhkan untuk menjual rumah. Jaga nada dan ekspresi wajah senetral mungkin. Berhati-hati untuk tidak terdengar seperti Anda tidak tertarik pada pembeli. Diharapkan semuanya pribadi dan profesional. Setelah Anda merasa bahwa pembeli Anda menyerah, jangan buang kesempatan itu. Siapa tahu? Pembeli mungkin hanya menggertak Anda.

Tip # 7: Gunakan Media Sosial

Jika Anda ingin lebih banyak orang tahu tentang real estate untuk dijual, gunakan keajaiban platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menyebarkan berita. Ini adalah cara murah untuk memasarkan rumah Anda secara efektif dan kebanyakan orang yang telah mencoba ini mengatakan bahwa cara ini berhasil. Dengan hanya posting foto dan rincian lainnya tentang properti, Anda langsung bisa mendapatkan pembeli potensial. Terbuka dan tersedia untuk menjawab pertanyaan diposting di situs.

Proses menjual rumah Anda bisa menjadi hal yang cukup menegangkan untuk dilakukan. Belum lagi bahwa jika Anda ingin menjual dengan cepat, stres datang. Ketika Anda dilengkapi dengan strategi yang tepat dan teknik dalam penjualan rumah Anda, maka akan lebih mudah daripada yang Anda pikirkan.

Baca juga artikel miftahfarid.com mengenai Gadget di Sini

2 komentar:

Silahkan Berkomentar :)